Aceh Barat – Dandim 0105/Abar, Letkol Inf Hendra Mirza, S.E., M.Si., bersama unsur Forkopimda lainnya menghadiri acara pembukaan Turnamen Bola Kaki Piala Bupati dan Wakil Bupati Aceh Barat U-20 yang digelar di Lapangan Persabar, Desa Leuhan, Kecamatan Johan Pahlawan, Sabtu sore (30/08/2025).
Dalam acara seremonial pembukaan, Kadisparpora Aceh Barat, Said Azmi, S.Pd., melaporkan bahwa kejuaraan ini diikuti oleh 12 klub dari perwakilan seluruh kecamatan dan 4 klub antar kabupaten.
“Pertandingan ini akan dibagi menjadi 4 grup, yakni Grup A: Woyla Barat, Meureubo, Samatiga, dan PSAM (Kuta Padang). Untuk Grup B: Bubon, Woyla Timur, Panton Reu, dan Putra Garuda (Leuhan). Sedangkan untuk Grup C: Pante Ceureumen, Johan Pahlawan, Sungai Mas, dan PST (Suak Timah). Sementara untuk Grup D: Woyla, Arongan Lambalek, Kaway, dan Andalan (Lapang). Turnamen ini akan digelar sampai tanggal 15 September 2025, dan sebagai partai pembuka akan diisi laga eksibisi Tim Legend vs Tim Wasit Sepak Bola Aceh Barat,” jelas Said Azmi.
Kemudian, Bupati Aceh Barat, Tarmizi, S.P., M.M., yang membuka secara resmi, mengatakan bahwa ajang turnamen ini menjadi langkah strategis untuk menjaring bibit-bibit unggul di bidang sepak bola yang kelak akan mengharumkan nama baik daerah pada berbagai ajang turnamen, baik di tingkat provinsi maupun nasional.
“Kita pahami bersama bahwa sepak bola bukan hanya tentang kompetisi dan perebutan juara, namun lebih dari pada itu yakni tentang sportivitas, disiplin, kerja sama tim, serta semangat pantang menyerah. Nilai-nilai inilah yang kita harapkan bisa tertanam dalam diri para pemain muda agar kelak menjadi generasi yang sehat, tangguh, dan berkarakter,” tegas Tarmizi.
Hal yang sama dipertegas oleh Dandim 0105/Abar, Letkol Inf Hendra Mirza, S.E., M.Si., yang sekaligus menghimbau kepada semua pihak, baik para pemain, official maupun wasit, agar bertindak secara sportif dan mematuhi aturan yang telah ditentukan.
“Pesan saya kepada seluruh tim dan official agar bisa menjunjung tinggi sportivitas. Terutama kepada para pemain yang akan berlaga di tengah lapangan, bermainlah secara fair dan jangan sampai turnamen ini dinodai dengan insiden-insiden keributan hanya karena ego individu. Hormati pemain lawan dan hormati keputusan wasit sebagai pengendali di lapangan. Kalah menang dalam pertandingan adalah hal yang biasa, jadikanlah wadah turnamen ini sebagai ajang silaturahmi antar pemain dari seluruh pelosok desa,” terang Dandim.
Kick-off ditandai dengan tendangan bola pertama yang dilakukan oleh Bupati Aceh Barat, Tarmizi, S.P., M.M., yang memberikan operan kepada Dandim 0105/Abar, Letkol Inf Hendra Mirza, S.E., M.Si. Simbolik ini menganalogikan betapa solid dan harmonisnya para pemimpin di Aceh Barat.(0105).
