Barito Kuala, Kalimantan Selatan – Suasana khidmat dan penuh semangat kebersamaan mewarnai Pawai Obor Tahunan yang digelar oleh Santri Pondok Pesantren Bustanul Ilmi di Desa Andaman 2, Kecamatan Anjir Pasar, Kabupaten Barito Kuala, Kamis malam (4/9). Kegiatan ini turut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, baik dari unsur pemerintah, TNI, Polri, maupun tokoh agama dan masyarakat.
Hadir dalam acara tersebut Bupati Kabupaten Barito Kuala Dr. H. Bahrul Ilmi, S.H., M.H., Plh. Danramil 1005-09/Anjir Pasar Peltu Wahyu Pulonggono, Kapolsek Anjir Pasar AKP Bambang, Camat Anjir Pasar Muhammad Yusuf, para tokoh agama, tokoh masyarakat, serta masyarakat setempat. Sekitar 300 orang mengikuti jalannya pawai obor yang berlangsung meriah namun tetap tertib.
Dalam sambutannya, Bupati Barito Kuala Dr. H. Bahrul Ilmi, S.H., M.H. menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya acara tersebut. Beliau menilai kegiatan pawai obor bukan hanya sekadar tradisi atau seremonial tahunan, melainkan juga sarana untuk mempererat kebersamaan dan meningkatkan kesadaran generasi muda, khususnya para santri.
“Alhamdulillah, kita semua dapat berkumpul dalam acara Pawai Obor Tahunan yang penuh dengan semangat dan kebersamaan. Saya mengucapkan terima kasih kepada panitia yang telah bekerja keras untuk mensukseskan acara ini,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Bupati menekankan bahwa pawai obor harus dimaknai sebagai momentum spiritual yang mendorong para santri agar terus bersemangat dalam menuntut ilmu serta beramal shaleh.
“Pawai Obor Tahunan ini bukan hanya sekedar acara seremonial, tetapi juga sebagai momentum untuk meningkatkan kesadaran dan semangat para santri dalam menuntut ilmu dan beramal shaleh. Saya berharap acara ini dapat menjadi inspirasi bagi para santri untuk terus meningkatkan diri dan menjadi generasi yang berakhlakul karimah,” tegasnya.
Di akhir sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi kepada seluruh santri dan masyarakat yang berpartisipasi, sembari berharap agar kebersamaan yang terjalin bisa menjadi modal sosial dalam membangun masa depan yang lebih baik.
Sementara itu, Plh. Danramil 1005-09/Anjir Pasar Peltu Wahyu Pulonggono menyampaikan bahwa kehadirannya dalam kegiatan ini merupakan bentuk dukungan TNI terhadap acara keagamaan dan sosial masyarakat.
“Kami dari Koramil 1005-09/Anjir Pasar merasa bangga bisa hadir dan mendukung kegiatan Pawai Obor Tahunan ini. Tradisi seperti ini tidak hanya mempererat silaturahmi antarwarga, tetapi juga memperkuat kebersamaan serta nilai-nilai keagamaan di tengah masyarakat,” ucapnya.
Beliau juga menegaskan bahwa TNI akan terus bersinergi dengan seluruh komponen masyarakat dalam menjaga kondusivitas wilayah, sekaligus mendorong generasi muda agar tumbuh menjadi pribadi yang disiplin dan berkarakter.
“Kami berharap para santri dapat terus bersemangat dalam belajar dan mengamalkan ilmu agama. Dengan bekal akhlak yang baik, mereka akan menjadi generasi penerus bangsa yang mampu menjaga persatuan serta berkontribusi positif bagi kemajuan daerah,” tambah Peltu Wahyu Pulonggono.
Kehadiran Plh. Danramil 1005-09/Anjir Pasar Peltu Wahyu Pulonggono dan Kapolsek Anjir Pasar AKP Bambang pada kegiatan ini menunjukkan komitmen TNI-Polri dalam mendukung kegiatan positif di masyarakat. Pawai obor tidak hanya memiliki nilai spiritual, tetapi juga menjadi sarana memperkuat hubungan antara aparat keamanan dengan masyarakat.
Selain itu, partisipasi tokoh agama, tokoh masyarakat, dan pemerintah kecamatan turut memberi warna tersendiri dalam kegiatan ini. Sinergi berbagai elemen tersebut diharapkan mampu menjaga kondusivitas wilayah, sekaligus menumbuhkan semangat gotong royong dan persatuan di tengah masyarakat.
Ratusan obor yang dibawa para santri dan peserta pawai menyinari jalanan Desa Andaman 2 pada malam hari, menciptakan pemandangan yang indah sekaligus penuh makna spiritual. Masyarakat terlihat antusias menyaksikan jalannya acara, bahkan sebagian ikut serta dalam rombongan pawai.
Tradisi pawai obor ini menjadi salah satu agenda tahunan yang dinantikan masyarakat Anjir Pasar. Selain memperkuat nilai-nilai religius, kegiatan ini juga meneguhkan identitas lokal sebagai masyarakat religius yang menjunjung tinggi persaudaraan, persatuan, dan nilai-nilai kebersamaan.
Dengan suksesnya kegiatan ini, diharapkan Pawai Obor Tahunan dapat terus dilestarikan dan dikembangkan sebagai kegiatan yang tidak hanya bersifat seremonial, tetapi juga menjadi bagian dari pendidikan karakter bagi para santri.
Kegiatan ini sekaligus menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara pemerintah daerah, TNI, Polri, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan masyarakat luas mampu menghadirkan suasana yang damai, tertib, serta penuh keberkahan.(1005).
