banner 120x600

TNI Bantu Wujudkan Akses Air Bersih untuk Warga Desa Pucuk Lueng

ACEH BARAT — Dalam upaya meningkatkan kualitas hidup dan menyediakan akses air bersih bagi masyarakat, Koptu Usuludin dari Koramil 09/Samatiga menunjukkan kepeduliannya dengan terjun langsung membantu proses pembuatan sumur bor di Desa Pucuk Lueng. Kegiatan ini menjadi bukti nyata sinergi antara TNI dan masyarakat dalam menghadapi tantangan kehidupan sehari-hari. Rabu (30/7/2025)

Desa Pucuk Lueng selama ini menghadapi kesulitan memperoleh sumber air bersih yang memadai, terutama pada musim kemarau. Sumur bor yang dibangun secara swadaya ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, termasuk air minum, keperluan rumah tangga, dan mendukung kegiatan pertanian serta peternakan.

Dengan menggunakan alat sederhana namun semangat yang luar biasa, warga bahu-membahu menggali bersama anggota TNI. Kehadiran Koptu Usuludin memberi semangat lebih bagi warga desa, mencerminkan nilai solidaritas yang kuat dalam masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut, Koptu Usuludin menyampaikan bahwa kehadiran TNI tidak hanya berfungsi sebagai penjaga keamanan, namun juga sebagai penggerak pembangunan sosial. “Kami ingin masyarakat tahu bahwa TNI selalu hadir, bukan hanya saat ada ancaman, tapi juga ketika masyarakat membutuhkan dukungan nyata untuk kesejahteraan mereka,” ungkapnya.

Pengerjaan sumur bor ini juga melibatkan sejumlah tokoh desa dan pemuda, yang melihat langsung dampak positif dari kolaborasi lintas sektor. Tidak hanya fisik, pembangunan ini membawa perubahan mentalitas: semangat mandiri, gotong royong, dan rasa kepemilikan terhadap fasilitas umum.

Kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya mendorong ketahanan sosial di tingkat desa. Pemerintah desa menyambut baik dukungan TNI, dan berharap sinergi semacam ini terus berlanjut dalam bidang lain seperti pendidikan, kebersihan lingkungan, dan pertanian berkelanjutan.

“Kami sangat bersyukur atas kehadiran dan bantuan dari TNI, khususnya Koptu Usuludin. Ini bukan sekadar sumur, tapi lambang harapan baru bagi desa kami,” ujar Kepala Desa Pucuk Lueng.

Aksi ini menjadi contoh inspiratif bagaimana kekuatan kolaborasi antara institusi negara dan masyarakat dapat menghasilkan perubahan nyata, menyentuh langsung aspek kehidupan dasar warga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *