banner 120x600

TMMD ke-124 Bawa Asa Baru, Infrastruktur dan Kesejahteraan Meningkat di Nunukan Selatan

NUNUKAN – Program Terpadu TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 yang digagas oleh Komando Distrik Militer (Kodim) 0911/Nunukan telah menorehkan legacy yang tak terhapuskan di hati masyarakat, membuktikan bahwa sinergi antara TNI dan rakyat adalah kunci utama dalam percepatan pembangunan. Sejak dibuka secara resmi pada 6 Mei 2025, TMMD ke-124 telah menjelma menjadi manifestasi nyata dari semangat gotong royong, menghadirkan perubahan signifikan baik dalam wujud fisik maupun non-fisik yang berdampak langsung pada peningkatan kualitas hidup masyarakat, khususnya di Kelurahan Mansapa, Kecamatan Nunukan Selatan, Minggu (01/06/25). Dalam kurun waktu kurang dari sebulan, sebuah transformasi radikal telah terjadi, mengubah wajah desa dan mengukir harapan baru bagi warganya.

Fokus utama TMMD ke-124 adalah penuntasan beragam sasaran pembangunan yang krusial, berpusat di Kelurahan Mansapa. Di sektor fisik, serangkaian proyek infrastruktur fundamental telah dikerjakan dengan gigih. Salah satu capaian monumental adalah pembentukan badan jalan baru, yang kini menjadi urat nadi vital bagi mobilitas warga dan memperlancar distribusi hasil pertanian, membuka isolasi yang sebelumnya menghambat geliat ekonomi lokal. Tak kalah penting, program rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) telah memberikan senyum harapan kepada puluhan keluarga, merenovasi hunian mereka menjadi tempat tinggal yang layak dan nyaman, sekaligus mengembalikan martabat keluarga. Lebih lanjut, fasilitas umum keagamaan juga tak luput dari sentuhan perbaikan, dengan direhabnya MCK (Mandi, Cuci, Kakus) dan lingkungan Masjid, menjamin kebersihan dan kenyamanan bagi umat dalam beribadah. Sebuah inovasi pro-rakyat juga hadir melalui pembangunan sumur bor air bersih dalam program TNI Manunggal Air Bersih (TMAB), yang secara fundamental mengatasi krisis air bersih dan memastikan akses air yang layak serta berkelanjutan bagi seluruh warga Mansapa – sebuah kebutuhan dasar yang selama ini menjadi tantangan berat di daerah terpencil.

Melampaui pembangunan fisik, TMMD ke-124 juga sangat menekankan aspek non-fisik yang berfokus pada pemberdayaan dan edukasi masyarakat. Berbagai kegiatan penyuluhan dan sosialisasi secara rutin dilaksanakan, mencakup topik esensial seperti kesehatan, pendidikan, hingga pentingnya kesadaran hukum, demi mencerdaskan dan membentuk masyarakat yang lebih mandiri. Tidak hanya itu, program ketahanan pangan juga menjadi pilar penting, di mana masyarakat diberikan pelatihan komprehensif mengenai teknik pertanian modern, pengelolaan lahan yang efektif, serta diversifikasi tanaman pangan. Inisiatif ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kemandirian pangan, tetapi juga secara langsung berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan ekonomi keluarga di Mansapa. Seluruh rangkaian kegiatan, baik fisik maupun non-fisik, yang terpusat di Kelurahan Mansapa ini, secara tegas menunjukkan komitmen kuat Kodim 0911/Nunukan dalam mewujudkan pemerataan pembangunan hingga ke pelosok desa, memastikan bahwa tidak ada lagi daerah yang terpinggirkan.

Semangat “Gotong Royong” bukanlah sekadar retorika belaka, melainkan sebuah filosofi yang hidup dan terasa dalam setiap tarikan napas pengerjaan TMMD ini. Sinergi antara personel TNI, pemerintah daerah, dan partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat Mansapa telah menjadi kunci utama keberhasilan program. Interaksi langsung dan semangat bahu-membahu yang tak kenal lelah, dari pagi hingga malam, siang hingga malam, menegaskan bahwa kebersamaan adalah pondasi terkuat dalam mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan. Setiap tetes keringat yang dicurahkan adalah bukti nyata dari komitmen kolektif ini, yang melampaui sekat-sekat institusi dan kelompok, bersatu demi satu tujuan: kemajuan bersama.

Nurdin, salah satu Ketua RT yang berdomisili di Kelurahan Mansapa, Nunukan Selatan, tidak dapat menyembunyikan rasa haru dan syukurnya atas dampak nyata TMMD ini. Dengan suara bergetar dan mata berkaca-kaca, ia mengungkapkan, “Jalan yang selama ini menjadi impian dan harapan seluruh warga, kini terwujud berkat akselerasi bersama yang luar biasa dari TNI, pemerintah daerah, dan seluruh elemen masyarakat. Ini adalah wujud nyata dari upaya untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang merata dan inklusif.” Nurdin menambahkan bahwa ia masih merasa seperti bermimpi dan tak percaya bahwa program TMMD yang membawa begitu banyak perubahan positif ini akan segera berakhir. Ungkapan tulus Nurdin ini mencerminkan perasaan ribuan warga Mansapa lainnya yang secara langsung merasakan manfaat dari setiap tetes keringat yang dicurahkan dalam program ini, yang telah mengubah impian menjadi realitas.

Hanya dalam kurun waktu tiga (3) minggu yang terasa begitu cepat, suasana di Kelurahan Mansapa telah berubah drastis secara fundamental. Puluhan tangan yang berasal dari berbagai latar belakang—prajurit TNI yang disiplin, aparat pemerintah yang berdedikasi, dan masyarakat setempat yang penuh semangat—telah bahu-membahu membangun Mansapa dengan penuh dedikasi. Inisiasi mulia dari TNI Angkatan Darat melalui Komando Distrik Militer 0911/Nunukan ini dipastikan akan membuahkan hasil yang luar biasa, tidak hanya dalam bentuk infrastruktur fisik yang kokoh dan bermanfaat nyata, tetapi juga dalam bentuk peningkatan kualitas hidup, pertumbuhan semangat kebersamaan, dan optimisme yang membara di kalangan masyarakat. Keberhasilan TMMD ini bukan hanya tentang pembangunan fisik, tetapi juga secara mendalam tentang pembangunan karakter, penguatan jalinan persaudaraan, dan penanaman harapan akan masa depan yang lebih cerah bagi seluruh warga Mansapa.

Sebagai informasi, Kodim 0911/Nunukan memulai program TMMD Ke-124 dengan resmi pada tanggal 6 Mei 2025 lalu, meresmikan awal dari sebuah misi pembangunan yang ambisius dan sarat makna. Selama hampir satu bulan penuh, dedikasi dan kerja keras telah ditunjukkan tanpa henti, dengan penuh komitmen dan pengorbanan. Seluruh rangkaian kegiatan TMMD Ke-124 ini akan secara resmi ditutup pada tanggal 4 Juni 2025 mendatang, menandai berakhirnya sebuah babak penting dalam upaya percepatan pembangunan di wilayah Nunukan. Penutupan ini diharapkan tidak hanya menjadi momen refleksi atas pencapaian gemilang yang telah diraih, tetapi juga sebagai pemicu bagi kesinambungan semangat gotong royong dan kebersamaan di masa mendatang, memastikan bahwa semangat TMMD akan terus hidup dan menginspirasi pembangunan berkelanjutan di Nunukan.(0911).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *