Aceh Barat – Sederhana dan bersahaja sangat tepat disematkan kepada para Babinsa selaku Aparat Komando Kewilayahan (Apkowil), layaknya yang dituangkan oleh Babinsa Koramil 04/Mrb Kodim 0105/Abar Sertu Imti Hali melakukan pendampingan yang dikemas melalui wadah Komsos dengan warga binaan diareal Perkebunan yang berlokasi di Desa Ranto Panjang Timur Kecamatan Meureubo, Jum’at (15/8/2025)
Dalam sambang dialogis ini terpantau kecakapan Sertu Imti Hali sangat humanis dan humoris. Terlebih lagi dirinya tanpa rasa canggung duduk bersimpuh ditempat ala kadarnya bercengkerama sembari menikmati manisnya air kelapa muda hasil dari perkebunan warga. Hal ini tidak hanya membuat warga binaan merasa senang dan bangga dengan kesederhanaan yang dipertontonkan oleh Sertu Imti Hali, namun kebersamaan ini dapat memantik semangat untuk lebih giat lagi dalam beraktifitas terutama mengolah lahan perkebunan.
Ajang Komunikasi Sosial atau yang lazim dikenal dengan sebutan Komsos merupakan salah satu metode Binter bagi Babinsa sesuai yang diamanatkan dalam 5 (Lima) Kemampuan Teritorial. Dalam aplikasinya, Babinsa tidak mengenal waktu, ruang bahkan tempat, seperti halnya yang dilakukan oleh Sertu Imti Hali yakni di tengah kebun Sawit.
Dalam nuansa canda gelak tawa, dimanfaatkan oleh Babinsa untuk membakar api semangat dan memberikan dorongan motivasi agar warga binaan tetap telaten dan konsisten merawat tanamannya, apalagi harga Sawit saat ini telah beranjak naik.
Asa Dandim 0105/Abar Letkol Inf Hendra Mirza, S.E., M.Si., melalui Danramil 04/Mrb Kapten Inf Andika Trio Utama, S.H., mengatakan bahwa ajang sambang Babinsa yang secara terjun langsung ini sekiranya dapat mempererat jalinan komunikasi dan interaksi dua arah yang muaranya dapat menciptakan Kemanunggalan TNI dengan Rakyat.
“Sambang dialogis yang dilakukan oleh Babinsa merupakan salah satu wujud Binter yang sekaligus untuk menyukseskan Swasembada Pangan khususnya di wilayah teritorial Meureubo. Kehadiran Babinsa semoga bisa menjadi magnet bagi masyarakat terutama yang berkecimpung di sektor Pertanian dan Perkebunan agar lebih giat lagi dalam bercocok tanam. Kami juga menghimbau kepada masyarakat luas supaya mengolah lahan pertaniannya yang tidak produktif (lahan tidur) agar dimanfaatkan menjadi lahan produktif”, pungkas Danramil