NUNUKAN – Program Terpadu TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 yang diinisiasi oleh Komando Distrik Militer (Kodim) 0911/Nunukan telah menorehkan jejak kenangan mendalam, baik melalui pencapaian fisik yang nyata maupun dampak non-fisik yang terasa di hati masyarakat. Beragamnya sasaran yang diemban dalam TMMD kali ini, mulai dari pembangunan infrastruktur vital hingga pemberdayaan masyarakat, menjadikan setiap tahapan pengerjaan sebuah pengalaman yang tak terlupakan bagi seluruh pihak yang terlibat.
Secara spesifik, TMMD ke-124 memfokuskan pengerjaan pada beberapa sektor krusial di Kelurahan Mansapa, Kecamatan Nunukan Selatan, yang menjadi episentrum dari seluruh rangkaian kegiatan. Sektor fisik mencakup pembangunan dan perbaikan infrastruktur dasar yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Salah satu proyek utama adalah pembentukan badan jalan baru yang akan menjadi akses vital bagi mobilitas warga dan distribusi hasil pertanian. Selain itu, program rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH) juga menjadi prioritas, di mana puluhan rumah warga direnovasi agar memenuhi standar kelayakan dan kenyamanan, memberikan harapan baru bagi keluarga yang sebelumnya tinggal dalam keterbatasan. Tak hanya itu, fasilitas umum keagamaan pun tak luput dari perhatian, dengan dilakukannya perehaban MCK (Mandi, Cuci, Kakus) dan lingkungan Masjid, demi mendukung kebersihan dan kenyamanan beribadah. Inovasi lainnya adalah pembangunan sumur bor air bersih melalui program TNI Manunggal Air Bersih (TMAB), yang bertujuan untuk memastikan ketersediaan akses air bersih yang layak dan berkelanjutan bagi seluruh warga Mansapa, sebuah kebutuhan dasar yang seringkali menjadi tantangan di daerah terpencil.
Di luar lingkup fisik, TMMD ke-124 juga sangat menekankan aspek non-fisik yang bersifat pemberdayaan dan edukasi masyarakat. Berbagai kegiatan penyuluhan dan sosialisasi rutin dilaksanakan, mencakup beragam topik mulai dari kesehatan, pendidikan, hingga pentingnya kesadaran hukum. Program ketahanan pangan juga menjadi fokus penting, di mana masyarakat diberikan pelatihan dan pendampingan mengenai teknik pertanian modern, pengelolaan lahan, serta diversifikasi tanaman pangan, dengan tujuan untuk meningkatkan kemandirian pangan dan kesejahteraan ekonomi keluarga. Seluruh rangkaian kegiatan fisik dan non-fisik ini terpusat di Kelurahan Mansapa, Kecamatan Nunukan Selatan, menunjukkan komitmen kuat Kodim 0911/Nunukan dalam mewujudkan pemerataan pembangunan hingga ke pelosok desa.
“Gotong Royong” bukanlah sekadar frasa kosong yang diucapkan, melainkan sebuah filosofi dan wujud nyata yang senantiasa hidup dalam setiap sesi pengerjaan TMMD ini. Semangat kebersamaan dan bahu-membahu antara personel TNI, pemerintah daerah, dan seluruh elemen masyarakat Mansapa menjadi fondasi utama keberhasilan program. Interaksi langsung dan partisipasi aktif dari warga menunjukkan bahwa sinergi adalah kunci dalam mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan.
Nurdin, salah satu Ketua RT yang berdomisili di Kelurahan Mansapa, Nunukan Selatan, tak dapat menyembunyikan rasa haru dan syukurnya atas dampak nyata TMMD ini. Dengan mata berkaca-kaca, ia mengungkapkan, “Jalan yang selama ini menjadi impian dan harapan seluruh warga, kini terwujud berkat akselerasi bersama yang luar biasa dari TNI, pemerintah daerah, dan seluruh elemen masyarakat. Ini adalah wujud nyata dari upaya untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang merata dan inklusif.” Nurdin menambahkan bahwa ia masih merasa seperti bermimpi dan tak percaya bahwa program TMMD yang membawa begitu banyak perubahan positif ini akan segera berakhir. Ungkapan Nurdin mencerminkan perasaan ribuan warga Mansapa lainnya yang secara langsung merasakan manfaat dari setiap tetes keringat yang dicurahkan dalam program ini.
Hanya dalam kurun waktu tiga (3) minggu yang terasa begitu cepat, suasana di Kelurahan Mansapa telah berubah drastis. Puluhan tangan yang berasal dari berbagai latar belakang – prajurit TNI, aparat pemerintah, dan masyarakat setempat – bahu-membahu, siang dan malam, membangun Mansapa dengan penuh dedikasi. Inisiasi mulia dari TNI Angkatan Darat melalui Komando Distrik Militer 0911/Nunukan ini dipastikan akan membuahkan hasil yang luar biasa, tidak hanya dalam bentuk infrastruktur fisik yang kokoh, tetapi juga dalam bentuk peningkatan kualitas hidup dan semangat optimisme di kalangan masyarakat. Keberhasilan TMMD ini bukan hanya tentang pembangunan fisik, tetapi juga pembangunan karakter, kebersamaan, dan harapan masa depan yang lebih baik.
Sebagai informasi, Kodim 0911/Nunukan memulai program TMMD Ke-124 dengan resmi pada tanggal 6 Mei 2025 lalu, meresmikan awal dari sebuah misi pembangunan yang ambisius. Selama hampir satu bulan penuh, dedikasi dan kerja keras telah ditunjukkan dengan sungguh-sungguh. Seluruh rangkaian kegiatan TMMD Ke-124 ini akan secara resmi ditutup pada tanggal 4 Juni 2025 mendatang, menandai berakhirnya sebuah babak penting dalam upaya percepatan pembangunan di wilayah Nunukan. Penutupan ini diharapkan menjadi momen refleksi atas pencapaian yang telah diraih dan pemicu bagi kesinambungan semangat gotong royong di masa mendatang.(0911).