KUTAI TIMUR – Kehadiran puluhan prajurit TNI di Desa Suka Rahmat, Kecamatan Teluk Pandan, bukan sekadar formalitas program. Kehadiran mereka langsung menyentuh kehidupan masyarakat, seperti terlihat saat Satgas TMMD ke-125 Kodim 0909/Kutai Timur bersama warga mengangkat tandon atau profil tank ke atas rangka penampungan air bersih.
Pekerjaan fisik ini menjadi bukti bahwa TMMD hadir bukan hanya membangun infrastruktur, tetapi juga mempersingkat jarak antara kebutuhan warga dan solusi nyata. Tanpa penampungan air bersih, masyarakat masih harus berjalan jauh mengambil air atau mengandalkan sumber yang kualitasnya kurang layak.
Komandan SSK TMMD 125 Kodim 0909/Kutai Timur, Lettu Arh Suhendri, menegaskan bahwa setiap langkah pembangunan ini diarahkan untuk memberi manfaat langsung bagi warga.
“Kami tidak ingin pembangunan ini hanya terlihat bagus di atas kertas. TNI turun langsung ke lapangan agar hasilnya benar-benar dirasakan masyarakat. Setelah tandon terpasang, kami akan segera memasang pipa agar air bersih bisa langsung mengalir ke rumah-rumah warga,” jelasnya.
Ia menambahkan, kehadiran TNI di desa ini juga bertujuan membangun rasa percaya dan kebersamaan. “Ketika kami hadir setiap hari, bekerja bersama, di situlah tumbuh rasa saling peduli yang akan terus terjaga meski TMMD usai,” ujarnya.
Hendi, warga yang turut membantu memanjat rangka penampungan untuk mengatur posisi tandon, merasakan manfaat langsung dari kedekatan ini.
“Bukan cuma air bersih yang akan kami dapat, tapi juga pengalaman bekerja bersama TNI. Rasanya desa ini lebih hidup dan semangat karena mereka hadir di sini,” ungkapnya.
Dengan terpasangnya tandon di titik ketiga dari lima lokasi yang direncanakan, tahap berikutnya adalah pemasangan jaringan pipa. Hasil akhirnya diharapkan menjadi lebih dari sekadar infrastruktur—ia akan menjadi warisan kerja sama antara TNI dan rakyat, yang lahir dari kepedulian dan semangat membangun kehidupan yang lebih baik.(0909).
