Puncak Jaya, Papua Tengah, 23 Oktober 2025 – Satuan Tugas Korps Pasukan Gerak Cepat (Satgas Korpasgat) Mulia menyatakan dukungan penuh terhadap penguatan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kabupaten Puncak Jaya dalam menjaga stabilitas keamanan sekaligus mendorong pembangunan berkelanjutan di wilayah tersebut.
Dukungan ini disampaikan dalam rapat koordinasi yang digelar di Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Distrik Pagaleme, Rabu (22/10/2025). Rapat dipimpin oleh Kepala Kesbangpol Kabupaten Puncak Jaya, Keni Wonda, dan dihadiri sekitar 30 peserta dari unsur TNI, Polri, serta pemerintah daerah.
FKDM merupakan forum lintas sektor yang berfungsi sebagai wadah koordinasi untuk mendeteksi dini potensi gangguan keamanan dan menjaga ketertiban masyarakat. Asisten I Bidang Pemerintahan Setda Puncak Jaya, Yahya Wonorengga, menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, aparat keamanan, dan masyarakat dalam mengelola sistem peringatan dini.
Danpos Satgas Korpasgat Mulia, Kapten Pas Ardhean Rizky Himawan, S.Tr.(Han), menyatakan komitmen penuh untuk mendukung upaya tersebut.
“Kami siap mendukung sepenuhnya upaya kewaspadaan dini. Kami berharap fasilitas keamanan di bandara seperti X-ray dan pasokan air bersih dapat ditingkatkan, serta dibangun pos tambahan di ujung landasan untuk mencegah gangguan dari luar,” ujarnya.
Selain aspek pengamanan bandara, rapat juga membahas pembaruan struktur FKDM agar melibatkan seluruh satuan tugas di wilayah, peningkatan penerangan jalan melalui program Papua Terang, serta perhatian terhadap fasilitas publik seperti puskesmas di Kampung Terineri.
Forum juga menyoroti perlunya kewaspadaan terhadap isu-isu provokatif di media sosial serta pentingnya komunikasi publik yang menenangkan masyarakat.
Rapat ditutup dengan komitmen pembentukan grup koordinasi lintas sektor dan pelaksanaan patroli gabungan secara rutin sebagai langkah preventif menjaga stabilitas keamanan di Kabupaten Puncak Jaya.
Melalui sinergi ini, FKDM diharapkan menjadi garda terdepan dalam menjaga keamanan sekaligus mendukung pembangunan berkelanjutan di Papua Tengah.












