MULIA, PUNCAK JAYA – Adanya gugatan hasil Pilkada di Puncak Jaya sedikit banyak nya berpengaruh dengan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) di Wilayah Puncaka Jaya khusu nya Kota Mulia.
Oleh sebab itu, guna mengantisipasi serta mencegah adanya aksi saling serang antara kedua kubu pendukung Paslon Bupati, Satgas Kopasgat juga turut andil dalam kegiatan razia alat perang di seputaran Kota Mulia yang di inisiasi oleh Polres Puncak Jaya, Minggu (09/03).
Kegiatan yang diawali dengan Apel Kesiapsiagaan gabungan TNI-POLRI ini di pimpin langsung oleh Bapak Yopi Murib S.E.(Pj. Bupati Puncak Jaya) serta di hadiri +/- 500 Personil TNI-POLRI.
“Setelah Apel, dipimpin oleh Brigjen Pol Alfred Papare (Kapolda Papua Tengah) kegiatan Kita lanjutkan dengan razia di 4 titik utama Kota Mulia yang tujuan nya untuk mencegah aksi anarkis yang menimbulkan konflik horizontal,” Jelas Danpos Kopasgat Bandara Mulia Letda Pas Rahmad Qadri.
Lanjutnya, selain menyita alat-alat perang seperti panah, parang, kapak, dan kartafel, razia kali ini juga menargetkan panglima-panglima perang dari kedua belah pihak kubu Paslon untuk diamankan.
“Kita berharap dengan ribuan anak panah yang berhasil di amankan ini bisa memberikan efek jera kepada masyarakat yang masih ingin untuk berperang, untuk panglima perang tersebut setelah diamankan nanti nya akan langsung di proses hukum oleh Polres Puncak Jaya apabila terbukti bersalah,” Tutupnya.
Turut hadir dalam Apel dan Razia tersebut Brigjen Pol Alfred Papare (Kapolda Papua Tengah), Kombes Pol Hesaman Sotarduga Napitupulu (Dirkrimsus Polda Papua Tengah), Kombes Pol Supriyanggung (Dirintelkam Polda Papua Tengah), AKBP Kuswara (Kapolres Kab. Puncak Jaya), Letkol Inf Irawan Setya Kusuma (Dandim 1714/PJ), Kapten Inf Ichsan (Wadansatgas Yonif 715/MTL), Kapten Inf Miftah Seasotik (Dansattis Mandala V), Kapten Inf Purbo Sasongko (Wadansatgas Yonif 112/DJ).