ACEH BARAT – Hingga kini upaya pendampingan terhadap para petani terus digalakkan oleh Aparat Komando Kewilayahan (Apkowil), layaknya yang dibuktikan oleh Babinsa Koramil 04/Mrb Kodim 0105/Abar, Serma Safaruddin, melakukan pendampingan yang dikemas melalui wadah Komsos di lahan perkebunan jagung milik salah satu warga binaan yang berlokasi di Desa Ujong Tanjong, Kecamatan Meureubo, Minggu (27/08/2025).
Dalam kesempatan tersebut dimanfaatkan oleh Babinsa untuk membakar api semangat dan memberikan dorongan motivasi agar petani telaten merawat tanamannya sehingga mendapatkan hasil sesuai yang diharapkan. Di antara tanaman jagung yang tumbuh subur menjulang tinggi, Babinsa dan petani kompak mengecek bonggol jagung yang mulai berisi.
“Sembari memantau pertumbuhan tanaman, kita saling sharing dan saring ilmu bagaimana tata cara merawat bonggol-bonggol jagung ini tidak terserang hama dan produktivitasnya maksimal. Sehingga, pencapaian tersebut akan dapat menunjang perekonomian dan termasuk salah satu upaya mewujudkan ketahanan pangan selain komoditi padi. Budidaya tanaman jagung ini juga merupakan kelanjutan program I’M Jagong yang digagas oleh Kodam Iskandar Muda beberapa waktu lalu,” ungkap Babinsa.
Asa Dandim 0105/Abar Letkol Inf Hendra Mirza, S.E., M.Si., melalui Danramil 04/Mrb Kapten Inf Andika Trio Utama, S.H., melalui ajang ini sekiranya dapat mempererat jalinan komunikasi dan interaksi dua arah yang muaranya dapat menciptakan kemanunggalan TNI dengan rakyat serta mewujudkan kedaulatan pangan.
“Sambang dialogis yang dilakukan oleh Babinsa merupakan salah satu wujud Binter yang sekaligus untuk menyukseskan swasembada pangan khususnya di wilayah Kecamatan Meureubo. Pendampingan Babinsa semoga bisa menjadi pemantik semangat bagi masyarakat, terutama yang berkecimpung di sektor pertanian dan perkebunan agar lebih giat lagi dalam bercocok tanam. Berdasarkan laporan Babinsa, hasil kroscek di lapangan menyimpulkan bahwa bonggol-bonggol jagung mayoritas berisi, berjajar padat, dan berkualitas baik. Semoga kondisi ini tetap bertahan hingga masa panen,” pungkas Danramil.