MULIA, PUNCAK JAYA – Pilkada serentak merupakan agenda nasional yang sangat penting karena menjadi salah satu bukti nyata Demokrasi yang diselenggarakan oleh Pemerintah saat ini.
Oleh sebab itu, Satgas Kopasgat Pos Mulia yang memiliki wewenang dan tanggung jawab di Bandara terus melaksanakan langkah-langkah pencegahan dalam mengantisipasi gejolak yang terjadi saat pergeseran logistik KPU maupun operasional Bandara pada umumnya, Rabu (11/12).
“Salah satu fokus utama adalah memastikan kesiapan menghadapi situasi darurat yang dapat terjadi selama masa sibuk tersebut, karena potensi ancaman terhadap Bandara cukup tinggi mengingat akses tercepat untuk masuk dan keluar dari Kota Mulia hanya melalui jalur udara,” Jelas Danpos Kopasgat Bandara Mulia Letda Pas Rahmad Qadri.
Pengamanan dilakukan dengan cara menggelar sweeping untuk mengantisipasi barang-barang berbahaya yang bisa mengancam keselamatan, seperti bahan peledak dan senjata tajam masuk ke Kota Mulia selain melaksanakan Patroli Runway untuk memastikan pesawat yang take-off maupun landing bisa berjalan aman dan lancar.
“Tujuannya tentu agar memberi rasa aman kepada masyarakat yang akan menggunakan jasa pelayanan penerbangan, Kita juga usahakan agar tidak terjadi gesekan antara Massa pendukung dengan Aparat yang berada di Wilayah Bandara saat pergeseran logistik Pilkada,” Pungkasnya.
Perlu diketahui bahwa Puncak Jaya merupakan salah satu Kabupaten yang masih menerapkan Pemilihan dengan “Sistem Noken” sehingga peluang terjadi nya konflik antar suku maupun antar pendukung Paslon Bupati sangat tinggi.
Upaya Pengamanan Bandara tersebut tentunya tidak luput dari Sinergitas yang baik antara Satgas Kopasgat dengan Aparat keamanan setempat mulai dari Polres Puncak Jaya, Kodim 1714/PJ, hingga UPBU Bandara Mulia.
