MULIA, PUNCAK JAYA – Jalur Udara merupakan akses tercepat yang dapat ditempuh untuk menuju Kota Mulia, hal tersebut menjadikan Bandara Mulia sebagai Jantung perekonomian bagi Masyarakat Puncak Jaya.
Dengan adanya konflik horizontal yang terjadi antara Masyarakat Asli Puncak Jaya, keamanan di Bandara Mulia tentu semakin diperketat demi mengantisipasi konflik yang melebar hingga bisa mengganggu operasional Bandara, Selasa(11/02).
Perlu diketahui, konflik yang terjadi antara masyarakat Puncak Jaya ini merupakan imbas dari hasil Pilkada yang belum ada kepastian dimana Pemilihan yang dilaksanakan masih berpatokan dengan “Sistem Noken”.
“Tentunya Satgas Kopasgat akan terus berupaya menjamin keamanan di Bandara Mulia, sebab operasional Bandara tidak boleh terhenti karena dapat menghambat perekonomian di Kota Mulia,” Jelas Danpos Kopasgat Bandara Mulia Letda Pas Rahmad Qadri.
Lanjutnya, Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan melaksanakan random check baik bagi penumpang maupun logistik yang datang dan keluar dari Bandara Mulia itu sendiri.
“Kita prioritaskan pemeriksaaan bagi masyarakat dan logistik yang masuk, jangan sampai kondisi yang masih belum stabil di Mulia bisa dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab,” Pungkasnya.
Kegiatan ini juga didukung oleh aparat yang berada di Wilayah Bandara Mulia mulai dari UPBU hingga KP3 sehingga operasional Bandara dapat berjalan aman dan lancar.
