Banda Aceh – Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM) Mayor Jenderal TNI Joko Hadi Susilo, S.I.P., memimpin langsung prosesi tradisi pelepasan atau pengantar tugas Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr.(Han)., di Markas Kodam Iskandar Muda (Makodam IM), Banda Aceh, Kamis (11/9/2025) siang.
Acara yang berlangsung khidmat tersebut menjadi momentum penghormatan dan apresiasi setinggi-tingginya atas pengabdian Mayjen TNI Niko Fahrizal selama menjabat sebagai Pangdam IM. Prosesi pelepasan ini juga menjadi tradisi luhur di lingkungan TNI Angkatan Darat, sebagai wujud penghargaan atas dedikasi dan kepemimpinan pejabat lama sebelum melanjutkan penugasan berikutnya.
Rangkaian acara dimulai dengan pengalungan kain tenun adat khas Aceh oleh Agam dan Inong Aceh kepada Mayjen TNI Niko Fahrizal dan Ibu, sebagai simbol kehormatan dan penghormatan masyarakat Aceh terhadap pemimpin yang telah menorehkan jejak pengabdian di Tanah Rencong. Setelah itu, disambut dengan persembahan Tari Kolaborasi Pemulia yang menggambarkan ungkapan rasa terima kasih dan doa restu untuk perjalanan tugas selanjutnya.
Dengan penuh haru dan khidmat, Mayjen TNI Niko Fahrizal beserta Ibu kemudian melintasi lorong pengantaran yang telah disiapkan, dilanjutkan melewati lorong Pedang Pora. Tradisi Pedang Pora merupakan simbol kehormatan dan penghormatan terakhir dari para prajurit Kodam IM kepada Mayjen TNI Niko Fahrizal yang akan mengemban tugas baru.
Selanjutnya, prosesi dilanjutkan dengan penghormatan jajar dari regu jaga satri dan laporan dari Pos 1, sebelum akhirnya Mayjen TNI Niko Fahrizal memberikan penghormatan terakhir di depan gerbang Makodam IM. Dari titik tersebut, beliau secara resmi dilepas dengan penuh penghormatan untuk menuju kediaman.
Acara pelepasan ini turut dihadiri oleh Kasdam IM, Irdam IM, Kapoksahli Pangdam IM, para Asisten Kasdam IM, para Kabalakdam IM, para Dansat jajaran Kodam IM, serta seluruh prajurit dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Kodam IM.
Suasana haru dan penuh kebersamaan menyelimuti prosesi pelepasan tersebut. Seluruh prajurit dan PNS jajaran Kodam IM tampak memberikan penghormatan terakhir, sebagai bentuk kecintaan dan penghargaan kepada sosok pemimpin yang selama masa kepemimpinannya telah menunjukkan dedikasi, kepemimpinan, serta kepedulian yang tinggi terhadap prajurit dan masyarakat Aceh.
Tradisi pelepasan ini sekaligus menjadi penanda berakhirnya masa tugas Mayjen TNI Niko Fahrizal sebagai Pangdam IM, serta menjadi momentum untuk melanjutkan estafet kepemimpinan kepada Pangdam IM yang baru, Mayjen TNI Joko Hadi Susilo, guna membawa Kodam Iskandar Muda terus maju dalam mengabdi kepada bangsa dan negara.(Pr012).