TAPIN – Program Gerakan Pangan Murah kembali digelar untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok dan memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat.
Kegiatan yang berlangsung di Kantor Kecamatan Tapin Utara pada Sabtu (30/08) tersebut dihadiri langsung oleh prajurit Kodim 1010/Tapin yang turut mendampingi warga saat membeli kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
Kegiatan yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia melalui video conference tersebut juga diikuti oleh unsur Forkopimda, TNI-Polri, perangkat daerah, tokoh masyarakat, serta ratusan warga Tapin Utara.
Salah satu komoditas yang paling diminati adalah beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) kemasan 5 kilogram seharga Rp58.000.
Usai kegiatan berlangsung Kasdim 1010/Tapin, Mayor Czi Sudarno, menegaskan keterlibatan TNI dalam program itu tidak hanya sebatas menjaga keamanan, tetapi juga memastikan penyaluran bantuan tepat sasaran.
“Kami dari Kodim 1010/Tapin siap mendukung penuh pelaksanaan Gerakan Pangan Murah ini. Kehadiran TNI, khususnya para Babinsa, di lapangan adalah bentuk komitmen untuk memastikan program pemerintah benar-benar sampai kepada masyarakat. Harapan kami, kegiatan ini dapat dirasakan langsung manfaatnya, terutama bagi warga Tapin yang membutuhkan akses pangan terjangkau,” ujar Mayor Sudarno.
Di lapangan, Babinsa turut membantu kelancaran. Peran mereka menjadi jembatan antara kebijakan pemerintah pusat dengan kebutuhan nyata masyarakat di daerah.
Selain itu, kehadiran Babinsa juga berfungsi sebagai pengawasan agar program stabilisasi harga berjalan efektif dalam menekan inflasi sekaligus menjaga daya beli masyarakat.
Kegiatan monitoring di Tapin berlangsung lancar, melalui sinergi antara TNI, pemerintah daerah, Polri, Bulog, serta berbagai unsur terkait, Gerakan Pangan Murah di Tapin menjadi bukti nyata bahwa negara hadir tidak hanya dalam kebijakan, tetapi juga langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di lapangan.(1010).
