TAPIN — Komando Distrik Militer (Kodim) 1010/Tapin turut serta mendampingi kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) yang dilaksanakan oleh Kepala Balai Riset dan Pengujian Pertanian Lahan Rawa (BRMP Rawa), Rabu (27/08). Kegiatan tersebut berlangsung di dua titik lokasi, yakni Desa Pariok dan Desa Sungai Rutas Hulu, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan.
Kegiatan dimulai dengan pelaksanaan monitoring dan evaluasi program Optimalisasi Lahan (Oplah) di Desa Pariok. Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan koordinasi bersama pemerintah daerah dan instansi terkait dalam rangka mendukung program Swasembada Pangan Nasional, khususnya di wilayah Kabupaten Tapin.
Selanjutnya, tim melanjutkan pengecekan langsung ke lapangan terkait lahan cetak sawah di Desa Sungai Rutas Hulu, Kecamatan Candi Laras Selatan.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain tim dari Kementerian Pertanian RI, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Kalimantan Selatan, Dandim 1010/Tapin, Kepala Desa Sungai Rutas Hulu, Babinsa CLS, RT, serta tokoh masyarakat setempat.
Dandim 1010/Tapin, Letkol Inf Dimas Yamma Putra dalam keterangannya menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk sinergi nyata antara TNI, pemerintah pusat dan daerah, serta masyarakat dalam rangka memperkuat ketahanan pangan.
“Kami di Kodim 1010/Tapin sangat mendukung penuh program swasembada pangan nasional. Kehadiran kami di lapangan hari ini bersama BRMP Rawa dan tim kementerian adalah untuk memastikan bahwa program cetak sawah dan optimalisasi lahan benar-benar berjalan sesuai rencana, serta mendapat dukungan dari masyarakat,” ujar Dandim.
Ia juga menambahkan bahwa pengecekan lapangan ini penting untuk melihat kondisi aktual lahan dan tantangan teknis yang dihadapi petani di daerah rawa.
“Kami akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait, termasuk Dinas Pertanian dan pemerintah desa, agar program ini bisa membawa dampak nyata terhadap kesejahteraan petani dan ketahanan pangan di Tapin,” tambahnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya strategis Kementerian Pertanian dalam mempercepat realisasi program pengembangan lahan rawa sebagai sumber produksi pangan nasional.
Kabupaten Tapin menjadi salah satu wilayah prioritas karena potensi lahan rawa yang masih luas dan produktif bila dioptimalkan dengan baik.(1010).