JAYAPURA – Komandan Lantamal X Jayapura Brigjen TNI (Mar) Ludi Prastyono, M.Tr.Opsla menghadiri acara HUT ke-79 Korps Marinir TNI Angkatan Laut di Yonmarhanlan X Jayapura Papua, Jumat (15/11).
Peringatan HUT ke-79 Korps Marinir jatuh pada 15 November 2024 dengan tema “Korps Marinir TNI AL Bersama Rakyat Mengabdi Untuk Negeri Menuju Indonesia Maju”.
Syukuran HUT ke-79 Marinir ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Danlantamal X diserahkan kepada Prajurit Yonmarhanlan X yang tertua dan termuda yang sebelumnya menyayikan lagu mars marinir dan yel-yel.
Komandan Lantamal X Jayapura Brigjen TNI Mar Ludi Prastyono, M.Tr.Opsla dalam sambutannya mengatakan kenapa yelnya Marinir jadi jangan pendek jangan begitu, harus panjang karena itu adalah diambil dari auman Serigala, pernah dengar filosofinya serigala itu salah satu binatang buas yang setia kepada pasangannya, Serigala setia kepada kawannya, kalau ada kawannya terluka di situ dia tidak akan pernah meninggalkanya. Jelas Danlantamal X.
Rekan-rekan sekalian rekan-rekan petarung dalam ulang tahun ke-79 itu patut kita merefleksi sebagai seorang prajurit Marinir jadi seperti lagunya tiada Marinir tua hanya ada Marinir mati.
“Pantang mundur mati sudah ukur artinya apa jangan pernah menyerah mati sudah ukur mati sudah takdir.” ucap Danlantamal X.
Prajurit yang profesional adalah prajurit yang berani menyatakan mampu dan tidak mampu, Saya ulangi prajurit profesional salah satunya adalah prajurit yang berani menyatakan mampu dan tidak mampu sesuai dengan latihan yang sudah di lakukan. Tambahnya.
Brigjen TNI Ludi, berikutnya tidak ada Marinir yang hebat yang ada adalah Marinir yang terlatih.
“Jangan pernah kau ngomong Marinir hebat tapi kalau enggak pernah latihan apapun kemampuan perorangan satuan dan seterusnya.” Tutup Danlantamal X.
Tampak hadir pada acara tersebut Wadan Lantamal X Jayapura, Para PJU Lantamal X, Kasatker Kadis Lantamal X dan Purnawirawan Marinir.(LmALX).
