banner 120x600

Eksistensi Kopasgat TNI AU di Bandara Tigiles Sinak

SINAK, Jumat (02/05) – Selasa tanggal 14 April 2025, adalah hari yang sangat penting dan merupakan tonggak sejarah bagi keberadaan Kopasgat TNI AU di tanah Papua. Hal ini dikarenakan Kopasgat baru pertama kali mendharma bhaktikan dirinya di tanah Sinak Provinsi Papua Tengah, dalam rangka operasional bandara di daerah yang terbilang sangat rawan terhadap gangguan dari kelompok OPM tertentu, berbeda dengan bandara lain di Papua yang telah lama tergelar operasional Bandaranya oleh Kopasgat.

Dalam rangka operasional Bandara Tigiles Sinak, Kopasgat TNI AU melaksanakan tugas pokoknya tidak serta merta langsung menggelar operasionalnya namun jauh sebelum melaksanakan tugas pokoknya, telah melaksanakan hubungan maupun komunikasi dengan pihak terkait seperti Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kantor UPBU Ilaga dan Perum LPPNPI (Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia) Nabire dimana kedua lembaga tersebut menaungi Satuan Pelaksana (Satpel) Operasional Bandara Tigiles Sinak. Adapun Satpel Bandara Tigiles Sinak tidak berfungsi dan bahkan tidak ada sehingga Kopasgat TNI AU mendapatkan perintah dari Komando Atas untuk menjalankannya. Tidak hanya dua lembaga tersebut saja, Kopasgat Sinak telah menjalin komunikasi yang baik dengan Pemerintah Daerah yang berpusat di Distrik Ilaga dalam rangka menjalankan tugasnya.

Dalam melaksanakan operasional Bandara Tigiles Sinak, Kopasgat TNI AU melaksanakan protap-protap operasional standar bandara namun dengan segala keterbatasannya baik sarana maupun prasarana penunjang tugas. Didalam melaksanakan tugas pokoknya, Kopasgat Sinak melaksanakan kegiatan operasional Bandara seperti Pemeriksaan penumpang dan kargo menggunakan metal detektor secara manual, Penggelaran pengamanan parameter di ujung Runway Bandara Tigiles Sinak pada saat penerbangan berlangsung, Pengelolaan fasilitas bandara meliputi kebersihan dari kotoran dan benda asing di areal manuver pesawat maupun helikopter dan optimalisasi ruang tunggu sederhana, serta Layanan komunikasi udara menggunakan Radio khusus Ground to Air dalam rangka memandu pesawat maupun helikopter untuk take off dan landing di Bandara Tigiles Sinak.

Keberadaan Kopasgat TNI AU dalam melaksanakan tugas pokoknya yaitu operasional Bandara Tigiles Sinak memberikan nilai positif terhadap perbaikan sistem yang ada. Menurut pengakuan dari masyarakat pengguna jasa pesawat, mengungkapkan bahwa saat ini Bandara Tigiles Sinak jauh lebih tertib, lebih nyaman, lebih rapi dan dirasakan lebih teratur dari sebelum Kopasgat ada di Sinak.(Fr/Wr).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *