BALANGAN – Kebakaran hebat melanda permukiman warga di Desa Muara Ninian Karau RT. 03, Kecamatan Juai, Kabupaten Balangan, pada Sabtu malam (07/06/2025) pukul 23.57 WITA.
Dua unit rumah hangus terbakar, dengan estimasi total kerugian kurang lebih diperkirakan mencapai Rp. 197.000.000,-. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.Diketahui kebakaran tersebut mengakibatkan kerusakan pada Rumah milik Rusdianor bin Ansari (47 tahun)terbakar 100% dan rumah milik Jainudin (48 tahun) terbakar sekitar 25%.
Babinsa Koramil 1001-01/Juai, Serka Arby Fauzani, menjadi garda terdepan dalam respons awal di lapangan. Begitu menerima laporan kejadian, Babinsa langsung menuju lokasi, turut serta dalam evakuasi warga, membantu pengamanan area sekitar, dan berkoordinasi dengan unsur-unsur terkait dalam upaya pemadaman dan penanganan dampak kebakaran.
Upaya pemadaman berhasil dilakukan pada pukul 00.42 WITA, berkat sinergi seluruh unsur gabungan yang terdiri dari Koramil 1001-01/Juai, Anggota Polsek Juai, TRC BPBD Kabupaten Balangan, TRC Kecamatan Juai, Personel PLN, Gabungan BPK, relawan, Damkar, Rescue, PMK, serta masyarakat setempat. Saat ini, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan oleh pihak Kepolisian Sektor Juai.
Kehadiran Babinsa sebagai ujung tombak TNI AD di wilayah teritorial terbukti sangat vital dalam situasi darurat. Tindakan cepat, tanggap, dan penuh kepedulian dari Serka Arby Fauzani mencerminkan komitmen TNI AD dalam memberikan perlindungan dan pelayanan kepada masyarakat, sesuai tugas pokok dalam pembinaan wilayah.
Dalam keterangannya di lokasi kejadian, Serka Arby Fauzani menyampaikan “Sebagai Babinsa, kami dituntut selalu hadir dan siap membantu masyarakat dalam situasi apapun. Saat mendapat laporan, saya langsung menuju lokasi untuk memastikan keselamatan warga, membantu evakuasi, serta memastikan penanganan berjalan cepat dan tertib. Kami juga terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian, TRC, PLN, dan relawan lainnya.”
Ia juga menambahkan imbauan kepada masyarakat, “Kami mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati, terutama dalam penggunaan listrik dan api di dalam rumah, serta tidak meninggalkan peralatan menyala saat tidur atau bepergian. Kewaspadaan bersama dapat mencegah kejadian serupa terulang kembali.” himbauanya.(pendim1001)