ACEH BARAT – Dalam rangka mempererat hubungan emosional dan menjaga komunikasi yang harmonis antara TNI dengan masyarakat, Babinsa Posramil 05/Pante Ceureumen Kodim 0105/Aceh Barat, Koptu Doni F., melaksanakan kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) bersama warga binaan di Desa Babah Lueng, Kecamatan Pante Ceureumen, Kabupaten Aceh Barat, Minggu pagi (01/06/2025).
Kegiatan komsos dimulai pada pukul 08.10 WIB dan berlangsung hingga pukul 09.00 WIB. Dalam kegiatan tersebut, Koptu Doni F. aktif berdialog dengan warga, menyampaikan imbauan untuk menjaga keamanan dan ketertiban desa, serta menumbuhkan semangat gotong royong dan saling tolong-menolong antar sesama.
“Sebagai Babinsa, saya harus hadir di tengah-tengah warga bukan hanya sebagai aparat keamanan, tetapi juga sebagai sahabat yang siap mendengar dan membantu menyelesaikan persoalan masyarakat,” ujar Koptu Doni F. saat berdiskusi dengan sejumlah tokoh masyarakat setempat.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa komsos merupakan metode pembinaan teritorial yang sangat penting. Melalui pendekatan komunikasi yang terbuka, TNI dapat menyerap informasi, menjalin kedekatan emosional, serta membangun rasa saling percaya antara aparat dan masyarakat.
Kehadiran Babinsa di Desa Babah Lueng disambut antusias oleh warga. Mereka merasa senang dan terlindungi dengan adanya sosok TNI yang selalu hadir dan peduli terhadap kehidupan sehari-hari masyarakat.
Sementara itu, Danposramil 05/Pante Ceureumen, Peltu Samsul Bahri, mewakili Komandan Kodim 0105/Aceh Barat, Letkol Inf Hendra Mirza, S.E., M.Si., menekankan pentingnya peran aktif Babinsa dalam membangun komunikasi dan hubungan yang kuat dengan masyarakat.
“Kegiatan Komsos seperti ini adalah bentuk nyata dari strategi pembinaan teritorial yang berkelanjutan. Babinsa harus menjadi garda terdepan dalam menjaga stabilitas wilayah, dan itu hanya bisa dilakukan dengan cara menyatu dengan masyarakat,” jelas Peltu Samsul.
Kegiatan komsos tersebut berlangsung dalam suasana aman, tertib, dan penuh keakraban. Babinsa hadir bukan hanya sebagai pengayom, tetapi juga sebagai mitra masyarakat dalam menjaga ketentraman dan kesejahteraan desa.