KUTAI TIMUR – Ketersediaan air bersih di pedesaan kerap menjadi persoalan yang berimbas langsung pada kesehatan dan kualitas hidup masyarakat. Menyadari hal ini, Satgas TMMD Ke-125 Kodim 0909/Kutai Timur bergerak cepat membangun kerangka penampungan air bersih di titik kelima Desa Suka Rahmat, Kecamatan Teluk Pandan, Kamis (14/08).
Komandan SSK TMMD Ke-125, Lettu Arh Suhendri, menegaskan bahwa penyediaan infrastruktur air bersih bukan sekadar pekerjaan fisik, tetapi langkah nyata mengatasi kesulitan rakyat. “Dengan penampungan air yang kokoh dari kayu ulin dan sistem pipanisasi, kami ingin warga tidak lagi kesulitan mendapatkan air layak konsumsi. Fasilitas ini dirancang untuk bertahan lama, sehingga manfaatnya bisa dirasakan lintas generasi,” ungkapnya.
Ia menambahkan, TMMD kali ini menyasar lima titik penampungan air yang seluruhnya berada di Desa Suka Rahmat. Setiap titik akan mengalirkan air langsung ke rumah warga, memutus rantai kesulitan mendapatkan pasokan bersih yang selama ini menjadi beban harian masyarakat.
Ani, salah satu warga setempat, merasakan langsung dampak dari program ini meski masih dalam tahap pengerjaan. “Dulu, kami harus jalan jauh bawa jerigen. Kalau nanti air sudah mengalir ke rumah, hidup kami akan lebih ringan. Anak-anak bisa mandi dan minum dengan air bersih tanpa khawatir sakit,” ujarnya dengan senyum lega.
Pembangunan yang dilakukan melalui TNI Manunggal Air Bersih (TMAB) ini menjadi bukti bahwa kehadiran TNI di tengah masyarakat bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga memastikan kebutuhan dasar rakyat terpenuhi. Dari setiap kayu ulin yang dipasang hingga setiap pipa yang dibentangkan, ada harapan baru bagi warga Suka Rahmat untuk hidup lebih sehat dan sejahtera.(0909).
