TAPIN – Salah satu upaya integrasi aksi konvergensi dalam upaya Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Tapin adalah Rembuk Stunting.
Hal tersebut disampaikan Dandim 1010/Tapin Letkol Arh Pryoni Palebangan, S.I.P usai menghadiri acara rembuk stunting yang berlangsung di Aula Tamasa Kantor Bupati Tapin, Jl. Datu Nuraya Kawasan Rantau Baru, Selasa (11/03).
Kegiatan yang dibuka secara langsung oleh Bupati Tapin H. Yamani, S.Ak., MM, bertujuan untuk menyusun program, merumuskan intervensi gizi, dan menggalang komitmen bersama dalam upaya penurunan stunting di Kabupaten Tapin.
Dalam sambutannya, Bupati Tapin H. Yamani, S.Ak., MM menyatakan bahwa stunting adalah gagal tumbuh akibat kurangnya asupan gizi, dan dapat menyebabkan terganggunya perkembangan otak, metabolisme, dan pertumbuhan fisik pada anak. Beliau juga menyatakan bahwa upaya pencegahan stunting di Kabupaten Tapin memerlukan kerja sama semua pihak.
Sementara Dandim 1010/Tapin Letkol Arh Pryoni Palebangan, S.I.P, menyatakan bahwa Kegiatan rembuk stunting ini merupakan langkah nyata dalam upaya penurunan stunting di Kabupaten Tapin.
“Kami dari TNI AD siap mendukung dan berpartisipasi dalam upaya pencegahan serta penanganan stunting di Kabupaten Tapin.”ujar Dandim
Menurut Dandim, perlu adanya kerja sama yang efektif antara semua pihak, termasuk pemerintah, TNI/POLRI, dan masyarakat sipil.
“Kegiatan rembuk stunting ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam upaya penurunan stunting di Kabupaten Tapin.”pungkasnya.(1010).
