KUTAI TIMUR – Menanggapi maraknya aksi unjuk rasa yang terjadi di berbagai wilayah kabupaten, kota, hingga provinsi, yang kerap kali menimbulkan keprihatinan akibat situasi tidak kondusif serta kerugian harta benda bahkan korban jiwa, Komandan Kodim (Dandim) 0909/Kutai Timur, Letkol ARH Ragil Setyo Yulianto, menegaskan pentingnya menjaga ketenteraman di Kabupaten Kutai Timur yang dicintai.
Hal ini disampaikan Dandim 0909/Kutai Timur saat memberikan sambutan kepada peserta aksi solidaritas yang tergabung dalam Gerakan Solidaritas Kutai Timur. Kegiatan tersebut dilaksanakan di depan Markas Komando (Mako) Polres Kutai Timur, Jalan Bhayangkara, Desa Sangatta Utara, pada hari Minggu, (31/08/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Dandim Ragil Setyo Yulianto juga menyampaikan rasa duka cita mendalam atas musibah yang menimpa seorang pengemudi ojek daring (ojol) yang terlindas mobil rantis Brimob di salah satu wilayah. “Semoga di tempat kita (Kutai Timur) terhindar dari hal-hal yang dapat menyebabkan situasi tidak kondusif,” harapnya.
Lebih lanjut, Dandim menekankan pentingnya peran serta seluruh elemen masyarakat, termasuk para peserta aksi solidaritas maupun unjuk rasa, untuk bersama-sama menjaga kondusivitas wilayah Kabupaten Kutai Timur. Tujuannya adalah demi kelangsungan dan kelancaran pembangunan yang telah diprogramkan oleh pemerintah daerah maupun pemerintah pusat.
“Sekali lagi, mari kita jaga kondusivitas wilayah Kabupaten Kutai Timur,” ajak Letkol ARH Ragil Setyo Yulianto, yang saat itu didampingi oleh Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Kutai Timur, AKBP Fauzan Ariyanto, dalam menerima perwakilan peserta aksi solidaritas.
Kehadiran Dandim dan Kapolres bersama dalam momen tersebut menunjukkan sinergi antara TNI dan Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Kabupaten Kutai Timur.(0909).