ACEH JAYA – Upaya pencegahan dan penanganan dampak negatif judi online terus digalakkan di Kabupaten Aceh Jaya. Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat, Babinsa Koramil 01/Jaya Kodim 0114/Aceh Jaya, Koptu Dedi Januari, aktif melaksanakan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan tokoh masyarakat setempat. Koptu Dedi Januari pada Minggu (17/08), berdialog intensif dengan Ketua Pemuda Desa Lam Asan, Bapak Muklis, serta sejumlah aparatur desa lainnya.
Pertemuan yang berlangsung di Desa Lam Asan, Kecamatan Jaya, ini membahas secara mendalam mengenai perkembangan situasi desa saat ini, khususnya terkait maraknya kehilangan anggota masyarakat akibat terjerat praktik judi online. Koptu Dedi Januari mendengarkan langsung keluhan dan keprihatinan yang disampaikan oleh Bapak Muklis dan para aparatur desa mengenai dampak buruk yang ditimbulkan oleh judi online, mulai dari masalah ekonomi keluarga hingga potensi disintegrasi sosial.
Dalam dialog tersebut, Koptu Dedi Januari menekankan pentingnya peran aktif seluruh elemen masyarakat, termasuk pemuda dan aparatur desa, dalam membentengi diri dan lingkungan dari pengaruh negatif judi online. Ia mengajak seluruh warga untuk bersama-sama meningkatkan kesadaran, menjauhi praktik-praktik terlarang tersebut, serta melaporkan jika menemukan indikasi aktivitas judi online di lingkungan mereka.
“Judi online bukan hanya merusak individu, tetapi juga mengancam keharmonisan keluarga dan ketahanan sosial desa kita. Kita harus bersatu padu untuk melawan fenomena ini demi masa depan yang lebih baik bagi generasi muda kita,” ujar Koptu Dedi Januari. Ia juga menyampaikan komitmen TNI melalui Babinsa untuk terus bersinergi dengan pemerintah daerah dan masyarakat dalam menjaga kamtibmas serta memberikan edukasi yang diperlukan.
Komsos semacam ini menjadi salah satu strategi efektif bagi Babinsa dalam membangun kedekatan dengan masyarakat, memahami kondisi sosial di lapangan, serta bersama-sama mencari solusi atas berbagai permasalahan yang dihadapi. Upaya ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran kolektif dan memperkuat benteng pertahanan masyarakat Aceh Jaya terhadap ancaman judi online.(0114).
