PAPUA – Kehadiran Satgas Kopasgat di sejumlah bandara di Papua, Papua Tengah, Papua Pegunungan dan Papua Selatan, di sambut positif oleh masyarakat dan pengguna jasa penerbangan, Selasa (15/04).
Langkah ini merupakan upaya strategis dalam memperkuat pengamanan dan menjaga stabilitas di wilayah yang memiliki dinamika keamanan cukup tinggi. Bandara-bandara utama seperti Sentani, Timika, Wamena, Yahukimo, Nabire dan Merauke yang kini dijaga oleh personel Satgas Kopasgat. Dalam melaksanakan tugas pengawasan, pemeriksaan barang bawaan penumpang dan pengiriman cargo, serta patroli rutin di sekitar area bandara.
Komandan Satgas Kopasgat Letkol Pas Zaharuddin, mengatakan bahwa kehadiran Kopasgat di bandara bertujuan untuk memberikan rasa aman dan memastikan seluruh proses penerbangan berjalan lancar.
“Kami hadir untuk menjaga stabilitas keamanan dan menciptakan suasana yang aman dan tertib di wilayah Papua. Masyarakat merespons positif langkah ini. Banyak penumpang merasa lebih tenang dan nyaman selama berada di area bandara. Kehadiran aparat berseragam dianggap memberi rasa perlindungan, terlebih di tengah kekhawatiran atas potensi gangguan keamanan.”ungkapnya.
Meski pengamanan diperketat, personel Kopasgat tetap mengedepankan pendekatan yang humanis dan ramah terhadap penumpang. Prosedur pemeriksaan dilakukan secara cepat, efisien, dan tidak mengganggu aktivitas penerbangan. Pihak otoritas bandara juga menyambut baik sinergi ini. Kehadiran Satgas Kopasgat dianggap sangat membantu kelancaran operasional dan turut menjaga citra bandara sebagai kawasan yang aman untuk seluruh lapisan masyarakat.
Dengan kerja sama antara TNI, Polri, dan pengelola bandara, situasi keamanan di bandara Papua diharapkan semakin stabil, sehingga masyarakat dapat beraktivitas dan bepergian dengan rasa tenang dan nyaman.(*/Fr).
