MIMIKA-PAPUA. Prajurit Batalyon Komando 461 Kopasgat menjalankan tugas pengamanan dan pemeriksaan secara acak (Random check) terhadap penumpang maupun barang di Bandara Mozes Kilangin Timika, Senin (17/03).
Dengan adanya gangguan keamanan di wilayah Papua oleh kelompok OPM (Organisasi Papua Merdeka), Batalyon Komando 461 Kopasgat tergabung dalam Satuan Tugas Kopasgat Pamtas RI-PNG Kewilayahan di Provinsi Papua BKO Kodam XVII/Cenderawasih TA. 2024 dibawah Pimpinan Letnan Kolonel Pas Agus M.A.H.A.
Melaksanakan pemeriksaan secara acak (Random Check) ini dilakukan untuk memastikan pengguna bandara dan barang yang melalui bandara kebanggaan masyarakat Timika ini tidak membahayakan, sekaligus tindakan preventif untuk keamanan keselamatan penerbangan.
Random Check dilakukan di security check point (SCP) yakni area pemeriksaan dengan metal detector, walking metal detector dan X-ray, di bandara Mozes Kilangin sendiri terdapat dua SCP yaitu SCP 1 dimana pemeriksaan dilakukan sebelum penumpang pesawat atau pengguna jasa bandara memasuki area checkin dan SCP 2 dimana pemeriksaan dilakukan sebelum penumpang pesawat boarding lounge.
Selain itu, random check juga dilakukan terhadap barang-barang yang melewati terminal Cargo Bandara Mozes Kilangin Timika melalui pemeriksaan X-ray dan pemeriksaan secara manual sebelum barang loading ke dalam pesawat, guna mencegah penyelundupan barang-barang terlarang menuju daerah pegunungan/pedalaman Papua.
Tujuan puncak yang ingin dicapai yaitu menjaga stabilitas keamanan wilayah Papua yang berdampak Nasional bahkan Internasional sehingga pemeriksaan secara ketat perlu dilakukan.
Kegiatan pengamanan/pemeriksaan yang dilakukan oleh prajurit Batalyon Komando 461 Kopasgat juga melibatkan sejumlah unsur aparat keamanan setempat antara lain Polisi Militer Lanud Yohanis Kapiyau Timika, Avsec Bandara Mozes Kilangin Timika, dan Kepolisian sektor Kawasan Bandara Mozes Kilangin Timika. (*)
