Merauke, Papua Selatan, 30 Oktober 2025 – Setelah menyelesaikan rangkaian kegiatan Penguatan Wawasan Kebangsaan dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda 2025, Direktur Bina Ideologi, Karakter, dan Wawasan Kebangsaan Ditjen Polpum Kemendagri, Sri Handoko Taruna, S.Sos., M.Si., bersama Direktur Pengkajian Implementasi Pembinaan Ideologi Pancasila BPIP, Irene Camelyn Sinaga, S.IP., M.Si., beserta rombongan, kembali dari kunjungan kerja di Kabupaten Merauke pada Rabu, 29 Oktober 2025.
Kegiatan dilaksanakan di Auditorium Thobias Mbeare, Kantor Bupati Merauke, dan dihadiri oleh Gubernur Papua Selatan, Prof. Dr. Ir. Apolo Safanpo, S.T., M.T. Dalam sambutannya, Sri Handoko Taruna menyampaikan harapan agar Papua Selatan dapat menjadi contoh kemajuan pembangunan bagi Daerah Otonomi Baru (DOB) lainnya.
“Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat pemahaman masyarakat dan menumbuhkan karakter yang kuat pada generasi muda,” ujar Sri Handoko, seraya menekankan pentingnya memperkuat wawasan nusantara di wilayah tersebut.
Setelah kegiatan di auditorium, rombongan menuju Bandara Mopah Merauke untuk kembali ke Jakarta. Keberangkatan berlangsung tertib dengan dukungan Satgas Korpasgat Merauke, yang turut mengawal keberangkatan dan memastikan operasional bandara berjalan lancar.
“Peran kami di sini adalah mendukung kelancaran kegiatan pemerintah, termasuk membantu memastikan operasional bandara berjalan lancar,” ujar Letda Pas Setiawan, Danpos Satgas Korpasgat Merauke.
Rombongan terdiri dari Sri Handoko Taruna, S.Sos., M.Si., Irene Camelyn Sinaga, S.IP., M.Si., serta beberapa pejabat pendamping. Kunjungan ini meninggalkan kesan positif bagi masyarakat Merauke, memperkuat komitmen pemerintah dalam menumbuhkan wawasan kebangsaan, membangun karakter generasi muda, dan mendorong semangat kolaborasi antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat lokal.
Dengan berakhirnya kunjungan ini, pemerintah menegaskan pentingnya penguatan wawasan kebangsaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk di daerah perbatasan dan Daerah Otonomi Baru, sebagai upaya membangun generasi muda yang tangguh, berkarakter, dan memiliki identitas nasional yang kuat.
