BARITO KUALA – Suasana kebersamaan tampak mewarnai kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-126 Tahun 2025 yang dilaksanakan Kodim 1005/Barito Kuala di Desa Tumih, Kecamatan Wanaraya. Meski baru memasuki hari kedua pelaksanaan, progres pembangunan di berbagai sasaran fisik dan nonfisik menunjukkan hasil menggembirakan.
Komandan Kodim 1005/Barito Kuala, Letkol Inf Andika Suseno, S.I.P., selaku Dansatgas TMMD Ke-126, menyampaikan bahwa hingga Jumat (10/10), pengerjaan pengerasan jalan sepanjang 1.850 meter dengan lebar 3,5 meter telah mencapai 15 persen.
“Jalan ini menjadi akses vital bagi warga dalam mengangkut hasil pertanian dan memperlancar aktivitas ekonomi. Karena itu, kami berupaya agar pekerjaan dapat selesai tepat waktu,” ungkapnya, Sabtu (11/10) pagi waktu setempat.
Selain sasaran utama, kegiatan fisik tambahan juga terus digarap, di antaranya rehab mushola, pos kamling, rumah tidak layak huni (RTLH), serta pembuatan MCK dan titik air bersih (TMAB) yang progresnya berada di kisaran 10–20 persen. Di sisi lain, kegiatan bakti sosial, pasar murah, dan pengobatan gratis telah rampung 100 persen, memberi manfaat langsung bagi masyarakat sekitar.
Sebanyak 170 personel gabungan dari TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat turut terlibat dalam kegiatan tersebut. Mereka bahu-membahu di tengah kondisi cuaca yang sempat berubah, dari berawan hingga hujan ringan, tanpa mengurangi semangat gotong royong di lapangan.
“TMMD bukan sekadar membangun infrastruktur, tetapi juga membangun semangat kebersamaan antara TNI dan rakyat. Setiap jengkal pekerjaan adalah bukti kemanunggalan yang nyata,” tegas Letkol Andika.
Melalui program TMMD ini, TNI berharap pembangunan di desa dapat lebih merata serta memberikan dampak positif terhadap peningkatan kesejahteraan warga Barito Kuala.(1005).

 
  
							




