banner 120x600

Satgas Korpasgat Pamtas RI – PNG 2025 dan Avsec Gagalkan Penyelundupan Ganja 2,46 Kg di Bandara Sentani

Jayapura, Papua — Upaya penyelundupan narkotika jenis ganja kering seberat 2,46 kilogram berhasil digagalkan oleh personel Satgas Korpasgat Pamtas RI – PNG 2025 bersama petugas Aviation Security (Avsec) di Bandara Internasional Sentani, Jumat (12/9/2025).

Ganja ditemukan dalam tas milik salah satu calon penumpang pesawat tujuan Sorong yang akan terbang dengan maskapai Lion Air. Kecurigaan muncul saat tas melewati mesin X-ray di area Hold Baggage Security Check Point (HBSCP) terminal keberangkatan. Petugas kemudian membawa tas ke pos Avsec untuk pemeriksaan lanjutan, sementara identitas pemilik ditelusuri melalui rekaman CCTV.

Setelah ditemukan, calon penumpang dipanggil dan diperiksa. Dari hasil penggeledahan, petugas menemukan satu paket besar ganja kering yang disembunyikan di dalam tas gendong. Pelaku mengaku memperoleh ganja dari seorang pria di Argapura, Kota Jayapura, dengan harga Rp2 juta.

Barang bukti yang diamankan terdiri dari satu paket ganja seberat 2,46 kilogram, satu tas gendong, satu boarding pass, dan satu KTP. Pelaku kemudian diserahkan ke Polsek KP3U dan selanjutnya dilimpahkan ke Polres Jayapura untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

Keberhasilan ini merupakan hasil sinergi berbagai unsur pengamanan di Bandara Sentani, termasuk Satgas Korpasgat, Avsec, Lanud Silas Papare, Polsek KP3U, Satresnarkoba Polres Jayapura, dan BNN Papua. Serah terima pelaku dan barang bukti turut disaksikan oleh personel dari masing-masing instansi.

Pihak Avsec menegaskan komitmennya dalam memperketat pengawasan di area pemeriksaan bagasi untuk mencegah penyalahgunaan jalur udara oleh pelaku kejahatan narkotika.

“Sinergi dengan unsur TNI dan aparat penegak hukum menjadi kunci utama dalam menjaga keamanan bandara,” ujar perwakilan Avsec Bandara Sentani.

Danpos Korpasgat Jayapura, Letda Pas M. Rianfah juga menyampaikan apresiasi atas kinerja tim gabungan.

“Keberhasilan ini adalah bukti nyata sinergi antara TNI AU, Avsec, dan aparat penegak hukum. Kami akan terus memperkuat koordinasi demi menciptakan lingkungan yang aman dan bersih dari narkoba,” ungkapnya.

Pelaku telah diserahkan ke Polres Jayapura untuk proses hukum lebih lanjut, dan penyelidikan masih dikembangkan guna menelusuri jaringan peredaran narkotika di wilayah Papua

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *