banner 120x600

Rembuk Stunting di Desa Bataratat: Kolaborasi Lintas Sektor untuk Menekan Angka Stunting

TAPIN – Upaya menekan angka stunting di Kabupaten Tapin terus dilakukan melalui kolaborasi lintas sektor. Hal ini terlihat dari pelaksanaan Rembuk Stunting Tahun Anggaran 2025 sekaligus penyusunan RKPDes Tahun Anggaran 2026 yang digelar di depan Kantor Desa Bataratat, Kecamatan Lokpaikat, Rabu (10/09).

Kegiatan tersebut dihadiri perwakilan Camat Lokpaikat, Kasi Kesra Kecamatan Lokpaikat, Kepala Puskesmas Lokpaikat, Kepala Desa Bataratat, Pendamping Desa, petugas gizi, bidan desa, Babinsa Koramil 1010-07/Piani, Bhabinkamtibmas Polsek Lokpaikat, Ketua TP-PKK Desa Bataratat, Ketua BPD beserta anggota, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, hingga seluruh ketua RT dan RW setempat.

Usai kegiatan berlangsung Sertu Wahyudi selaku Babinsa Koramil 1010-07/Piani menyampaikan bahwa keterlibatan TNI di tingkat desa merupakan bentuk dukungan nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya terkait permasalahan gizi dan kesehatan.

“Stunting bukan hanya urusan kesehatan, tetapi juga menyangkut masa depan generasi kita. Oleh karena itu, TNI hadir mendukung pemerintah desa bersama seluruh elemen masyarakat agar program penanganan stunting bisa berjalan optimal,” ujarnya.

Selain membahas strategi pencegahan dan penanganan stunting, forum juga menyusun rencana pembangunan desa untuk tahun 2026 agar lebih berpihak pada kebutuhan masyarakat. Peran aktif semua pihak, mulai dari pemerintah desa hingga organisasi masyarakat, dianggap menjadi kunci keberhasilan program tersebut.

“Kami berharap setiap langkah yang dirumuskan dapat berkontribusi nyata menurunkan angka stunting di Desa Bataratat, sekaligus memperkuat sinergi antara pemerintah, aparat, dan masyarakat dalam membangun desa yang sehat dan sejahtera.”pungkasnya.(1010).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *