Puncak Jaya, Papua Tengah, 7 Juli 2025 – Terletak di tengah medan pegunungan yang sulit dijangkau, Bandara Mulia di Kabupaten Puncak Jaya menjadi satu-satunya pintu gerbang utama transportasi udara yang menghubungkan masyarakat Papua Tengah dengan berbagai daerah lain di Papua.
Wilayah Puncak Jaya dikenal dengan kondisi geografis yang menantang serta akses jalan yang terbatas. Oleh sebab itu, keberadaan bandara sangat vital untuk menjamin kelancaran distribusi logistik, pelayanan kesehatan, hingga mobilitas masyarakat.
Untuk menjaga keamanan dan kelancaran operasional bandara yang berada di wilayah rawan ini, Satgas Kopasgat TNI Angkatan Udara mengambil peran strategis. Mereka rutin melakukan patroli dan pengawasan untuk mencegah potensi gangguan yang dapat menghambat aktivitas penerbangan dan keselamatan penumpang.
Danpos Mulia, Lettu Pas Ardhean Rizky Himawan, S.Tr (Han), mengatakan, “Keberadaan Satgas Kopasgat di Bandara Mulia tidak hanya untuk menjaga keamanan penerbangan, tetapi juga memastikan keselamatan seluruh masyarakat yang mengandalkan akses transportasi udara ini. Kami berkoordinasi dengan berbagai pihak agar operasional bandara berjalan lancar dan aman. Keamanan di wilayah ini merupakan faktor utama dalam mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Puncak Jaya.”
Dengan pengamanan yang kuat dari Satgas Kopasgat, Bandara Mulia terus menjadi tulang punggung konektivitas dan pertumbuhan ekonomi di Papua Tengah, membantu membuka keterisolasian daerah pegunungan yang selama ini menjadi tantangan tersendiri.